Pantai-pantai
di Bangka
Pulau
Bangka terkenal dengan pantainya yang indah. Secara umum, pantai-pantai di
Bangka memiliki pasir putih dan halus namun ada juga emas, dan kuning seperti
biji-bijian. Miring pantai dengan ombak yang agak-besar dan dikelilingi oleh
batuan vulkanik. Beberapa pantai yang terkenal di Bangka: Parai Tenggiri,
Matras, Tanjung Pesona, Rebo, Batu Bedaun, Pasir Padi, Tanjung Ru Sadai, Tanung
Kerasak, Gunung Namak, Tanjung Kelian, Tanjung Ular, dan banyak lagi.
Pantai
Pasir Padi
Pantai
pasir putih yang tenang dan alami yang disebut Pasir Padi. Pantai Pasir Padi
merupakan salah satu pantai menawan di Pulau Bangka. Pasir Padi sebenarnya
bisa menjadi tujuan wisata utama karena lokasinya masih berada di dalam kota.
Pengunjung dari luar daerah atau mancanegara, baik yang tiba melalui Depati
Umar maupun Pelabuhan Pangkalan Balam, bisa langsung ke pantai itu. Wisatawan
yang datang melalui Pelabuhan Muntok di Bangka Barat pun bisa langsung ke Pasir
Padi sebelum ke lokasi wisata pantai lainnya. Di Pantai Pasir Padi pengunjung
juga bisa berlayar di perairan pantai. Mereka bisa menuju dua pulau kecil yang
letaknya hanya dua mil dari bibir pantai, yakni Pulau Panjang dan Pulau
Semajun. Di Pulau Panjang pengunjung bisa menikmati masakan makanan laut,
seperti ikan bakar, kepiting, dan sebagainya. Di pulau itu tinggal beberapa
keluarga nelayan, sementara Pulau Semajun tidak berpenghuni.
Pantai
Parai Tenggiri
Pantai
indah dengan keunikan tersendiri. Tumpukan batu yang indah dan pasir putih yang
mengungkapkan keaslian alam. Pantai Parai Tenggiri adalah salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Sungai Liat, tepatnya berada di Desa Sinar
Baru yang kira-kira berjarak 30 kilometer di sebelah utara kota Pangkalpinang. Pantai ini memiliki kontur tanah yang landai dengan ombak yang
relatif kecil. Pantai ini merupakan pantai andalan yang ada di kepulauan Bangka Belitung.
Pantai
Parai Tenggiri memiliki hamparan pasir putih
yang masih bersih dan batu-batu
granit yang alami. Batu-batu tersebut mempunyai ukuran yang
cukup besar dan bersifat alami, sehingga makin menambah kesan eksotiknya pantai
ini.
Kawasan pantai ini ditetapkan sebagai
kawasan wisata hijau atau
yang terkenal dengan sebutan Parai green resort. Pengunjung tidak hanya
dapat menikmati keindahan alamnya, namun juga dapat melakukan rekreasi bahari lainnya yang menarik. Selain itu, di sini
juga para pengunjung dapat menikmati sensasi menantang yang ditawarkan oleh banana
boat, serta bisa melakukan penyelaman untuk melihat terumbu karang di dalam laut yang
berbatasan langsung dengan laut
cinta selatan.
Pantai
Parai bisa dibilang sebagai pantai termahal dan tercantik di deretan timur
Pulau Bangka. Selain air lautnya yang bersih dan bening, pantai ini mempunyai
gugusan batu karang berukuran besar dan membentuk formasi yang begitu indah
jika disatukan dengan pohon-pohon kelapa serta pasirnya yang putih bersih.
Museum
Timah
Wisata
sejarah dan edukasi, inilah yang bisa Anda dapatkan saat mengunjungi Museum
Timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Museum Yang dulunya rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning (BTW)
tersebut beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 179, Pangkalpinang. Didirikan tahun
1958, Museum Timah Indonesia adalah satu-satunya museum timah di Indonesia dan
bahkan di Asia dimana kini dikelola PT. Tambang Timah (Persero)
Tbk.
Meski
telah ada sejak tahun 50-an, Museum Timah baru diresmikan pada 2 Agustus 1997.
Selain menyimpan catatan perjalanan panjang sejarah pertimahan, gedung ini juga
memiliki nilai sejarah yang penting bagi kemerdekaan RI. Gedung tersebut pernah
menjadi lokasi perundingan Komisi Tiga Negara sehingga lahirlah Roem-Royen
Statement pada 7 Mei 1949 yang berujung pada penyerahan kedaulatan Republik
Indonesia pada Desember 1949.
Bangka
Botanical Garden
BBG
adalah salah satu icon agrowisata favorit di Bangka Belitung. Di pulau Bangka,
kota Pangkalpinang khususnya, BBG telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata
andalan dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Kawasan agrowisata ini
meruapakan area hijau seluas 300 hektar.
Wisatawan
yang berkunjung ke kawasan Bangka Botanical Garden (BBG) bisa menikmati suasana
damai nan sejuk, sekaligus belajar tentang usaha pertanian, peternakan, dan
perikanan terpadu secara organik yang sudah berjalan dengan baik ditempat ini.
Bangka
Botanical Gargen juga memiliki 14 kolam ikan berbagai jenis mulai ikan mas,
nila, kakap putih, dan patin.
Ikan-ikan
tersebut tumbuh subur berkat kotoran sapi dan air seninya diolah menjadi pupuk
organik. BBG kini memiliki sekitar 250 ekor sapi yang terdiri dari sapi
pedaging, sapi perah, dan sapi Bali. Sebelum jumlah sapi mencapai 1.000, BBG
tidak akan memotong seekorpun untuk komsumsi. Sebagian besar sapi nantinya akan
dilepas di lapangan hijau berpagar area wisata.
sumber :
jotravelguide.com
indonesia.travel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar